PROSES PERANCANGAN GRAFIS
SECARA UMUM

Secara Umum proses perancangan grafis mulai dari konsep adalah sebagai berikut :


KONSEP - MEDIA - IDEA - DATA - VISUALISASI - PRODUKSI



Diagram diatas bisa diaplikasikan untuk bidang perancangan visual seperti : arstitektur, tektil /Fashion, produksi, Multimedia dll



KONSEP :
Adalah hasil kerja berupa pemikiran yang menentukan tujuan-tujuan, kelayakan dan segment / audience yang dituju. konsep bisa didapatkan dari pihak non grafis, antara lain : ekonomi, politik, hukum, budaya dll.

MEDIA :
untuk mencapai kriteria ke sasaran / segment yang dituju, diperlukan studi kelayakan media yang cocok dan efektif untuk mencapai tujuannya. media bisa berupa cetak, elektronik, luar ruang dll

IDE /GAGASAN :
untuk mencari ide yang kreatif diperlukan studi banding, literatur, wawasan yang luas, diskusi, wawancara dll agar desain bisa efektif diterima audience dan membangkitkan kesan tertentu yang sulit dilupakan. kadang untuk mendapatkan ide, diperlukan suatu kegilaan membuat hal yang tidak mungkin menjadi mungkin, bahkan membenturkan / membuat suatu hal yang konflik / paradoks

DATA :
data bisa berupa data informatif atau data estetis. data informatif bisa berupa foto atau teks dan judul. data estetis bisa berupa bingkai, background, efek grafis garis atau bidang. untuk desain dengan menggunakan komputer, data harus dalam format digital / file, oleh karena itu peralatan yang diperlukan untuk merubah data analog ke digital seperti scanner, cammera digital akan sangat membantu

VISUALISASI :
aktifitas visualisai memulai pemilihan warna, baik penentuan layout dan finishing

PRODUKSI :
setelah desain selesai, maka desain sebaiknya lebih daul di proofing (print preview sebelum dicetak

Related Article